-->

HARI INI RUPIAH BERTAHAN DI POSISI 14.805 PER USD



Rupiah Menguat Tipis di 2% Terhadap USD AS
Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi bergerak di level Rp 14.768 hingga Rp 14.865 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan hari ini. kemare pada hari Kamis (14/9/2018), rupiah melemah 0,05% ke level Rp 14.840 per dolar AS, atau melemah 9,4% sepanjang tahun. Sementara itu indeks dolar AS (USDX) terkoreksi 0,01% ke level 94,5.

di bursa pasar modal AS di perdagangan kemarin ditutup menguat. Dow Jones naik 0,57% ke level 26.145,9 dan S&P melaju 0,53% ke level 2.888,9, dengan adanya sedikit kemajuan dalam negosiasi perang dagang antara AS dan China. Undangan oleh AS disambut China, dalam rangka pembahasan perdagangan.

sementara di bursa Eropa, terjadi pergerakan beragam. Bursa Jerman, DAX naik 0,13% dan bursa Prancis CAC 40 terkoreksi 0,08%.

dilain sisi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan 1% ke level 5.858,3 atau jatuh di posisi 7,8% sepanjang tahun ini. dengan adanya aksi jual bersih oleh investor asing sebesar Rp 193,7 miliar.


sepanjang tahun pasar saham mencapai Rp 54,1 triliun. Terakhir, yield obligasi pemerintah turun dari 8,7 BPS menjadi 8,52% atau menguat 220,5 BPS.

Pada Jumat (14/9/2018), saat pembukaan US$ 1 nilai tukar rupiah berada di Rp 14.780 di pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,37% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

tapi seiring bergeraknya pasar, apresiasi rupiah cenderung berkurang. per US$ 1 diperdagangkan di Rp 14.805. ini menunjukkan rupiah masih menguat tipis 0,2%.

akibat defisit tersebut, kondisi Rupiah yang terus melemah merupakan wajar terjadi. sudah defisit. 3 Defisit. dan siapapun presidennya pasti mata uangnya akann terus menjadi lemah, ini tidak bisa dipaksakan untuk kuat.

seharusnya mengaprisiasi langkah - langkah pemerintah yang sudah melakukan beberapa kebijakan yang bertujuan mengurangi impor. Namun langkah tersebut juga perlu didukung oleh kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong ekspor lebih kuat dari pengusaha.


ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak semangatnya ekspor Indonesia. yang faktor utamanya adalah lambatnya pembangunan industri nasional.

pertumbuhan industri di Indonesia cenderung lambat dan tidak sesuai harapan yang diinginkan. yang dipengaruhi faktor pembangunan industri nasional.

industrialisasi di Indonesia harus dibenahi agar ekspor bisa terdongkrak dan bersengat lagi. saat ini kita sudah memasuki era baru dengan teknologi yang semakin canggih yaitu indusri 4.0

Labels: BERITA

Anda baru saja membaca artikel HARI INI RUPIAH BERTAHAN DI POSISI 14.805 PER USD. Silakan share artikel ini ke media sosial anda.

Bagikan:

0 Komentar untuk "HARI INI RUPIAH BERTAHAN DI POSISI 14.805 PER USD"

close